Selasa, 10 Maret 2015

DI KAKI GUNUNG


Hawa meresap di urat sarap,
Membawa wangi bunga-bungaan.
Diiringin kabut tipis melayap,
Enggan ke gunung merayu hutan.
      
       Angin lembut membuai daun,
       Serentak cemara mengamit awan.
       Sedang langit rona kilauan,
       Setiap garis lukian kudus,

Di sini sunyi alam selalu,
Tempat burung terbang berkibar.
Tempat dunia tebah menunggu,
Menanti hidup kan romok miekar.
Di sini sunyi alam selalu,
Di sini  rindu menampung sinar.

 Karya : Mozasa

Sumber: Rizkiy, Izzi Ziya Al-Truisa. 2010. Kumpulan Pantun dan Puisi
                      Surabaya: Pustaka Agung Harapan


1 komentar:

Blog S.Amran Tasai mengatakan...

Saya tertarik dengan puisi Mozasa yang berjudul "Kehilangan Mestika"

Posting Komentar