Senin, 16 Maret 2015
API SUCI
Selama nafas masih mengalun,
Selama jantung masih memukul,
Wahai api, bakarlah,
Biar mengaduh, biar mengeluh,
Seperti wajah merah membara,
Dalam bakar api nyala,
Biar jiwaku habis terlebur,
Dalam kobaran nyala raya.
Sesak mendesak rasa di kalbu,
Gelisah liar mata memandang,
Dimana duduk rasa dikejar.
Demikian rahmat tumpahkan selalu,
Nikmat rasa api hangus,
Nyanyian semata bunyi jerit.
Karya : Sutan Takdir Alisjahbana.
Sumber : Rizkiy, Izzi Ziya Al-Truisa. 2010. Kumpulan Pantun dan Puisi. Surabya: Pustaka Agung Harapan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar