Kamis, 19 Maret 2015
KUMPULAN PANTUN BERIBA HATI
Bukit garuda kayu cendana,
tempat bersarang burung balam.
Sakitnya muda kena bencana,
hati terang menjadi kelam.
Digali-gali urat pandan,
digali-lali ditumbuni.
Dikaji-kaji untung badan,
dikaji lalu ditangisi.
Jika tuan menutuh jati,
biar serpih tumbang jangan.
Jika tuan cari pengganti,
biar lebih kurang jangan.
Bunga kenanga dikarang diatas peti,
suntingan anak raja udara.
Maknanya itu saya mengerti,
jangan tuan menipu saya.
Orang menjala ikan sebelah,
dapat masukkan kedalam raga.
Orang diam disangka diam,
Bagai gunting makan di ujung.
Semangka di atas batu,
daun terap gugur melayang.
Tidak disangka jadi begitu,
harapnya hati bukan kepalang.
Sumber : Rizkiy, Izzi Ziya Al-Truisa. 2010. Kumpulan Pantun dan Puisi.
Surabaya: Pustaka Agung Harapan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar