Rabu, 29 April 2015

PERJALANAN HATI


Berjalanku sendiri digersang matahari...
Terbakar tubuhku lemas menglunglai...
Peluhku bercucuran menahan sakit gerah hati...
Kumencari dimana cintaku ini ?..
Kudapati gelap hari kehidupan ini !..

PERASAANKU


Gejolak rasa meruak
Naluri seakan mengusik
Saat mengenalmu
Awalnya tak ada yang indah darimu
Namun, tutur katamu membuatku jatuh cinta

HUJAN JADI SAKSI


Aku terdiam menatap langit yang mulai meredup
Angin yang berhembus kencang
Daun-daun berjatuhan
Seolah mereka menyambut datangnya hujan...

PERISAI CINTA


Senandung deru badai menyapa
Mengusik rasa kita berdua
Redakan hujan ini
Kalahkan semua bebanmu

INDAHNYA PERSAHABATAN


Tiada mutiara sebening cinta
Tiada sutra sehalus kasih sayang
Tiada embun sesuci ketulusan hati

HANCUR DALAM EMOSI


Kutunggu tatapan matamu
Yang indah menari-nari
Kutunggu harap panggilmu dalam suaramu
Yang menusuk sanubari

Selasa, 28 April 2015

HUJAN



Hujan, kau datang membuatku jiwaku tenang
Kau hadir saat aku tak mampu lagi mengunggu
Aku ingin jelaskan semua padamu, melalui angin yang kini
Menyelimutiku
Melalui rintik indahmu aku bertanya siapakah dia sesungguhnya ?

BERPULANG


Jalan yang kulalui begitu gelap
Titik demi titik cahaya kian menghilang
Semangatku dan kekuatanku telah redup
Langkahku terhenti Aku terjatuh

SUARA LANGIT


Ketika fajar merangkak di peraduan
Menggema azan pada pilar langit
Menggetarkan jiwa ribuan insan
Duka terhanyut
Dalam kenikmatan sujud

SEBATAS IMPIAN


Berlalu, hanya dibawa berlalu
Sesungguhnya arti cinta pun ku tak tahu
Nanti, mungkin nanti, ada waktu
Diwaktu senja berganti kita bertemu

Jumat, 24 April 2015

FAJAR


Fajar merekah di hati
Biasnya cahaya menghangatkan sanubari
Menyelinap ke relung jiwa
Meringankan langkah menuju menggapai rupa

KEMBALI BERSINAR


Melalui hari dengan gelap gulita
Menenggelamkan kalbu dalam sengsara
Tertutup dalam luka tiada tara
Terhanyut dalam waktu yang begitu lama

Kamis, 23 April 2015

PATAHNYA SAYAP MALAIKAT


Aku begitu sakit saat menatap langit
Mengharap kamu jatuh untuk datang kepelukanku
Begitu egoisnya kah aku ?
Mengharapkan seorang malaikat mematahkan sayapnya

MENANTI HARAPAN KEMBALI


Masih saja sajakku bergeming
Merasakan puing-puing aksara kata
Hilang berhamburan sejak ia menghilang

Rabu, 22 April 2015

LUKISAN KHAYALAN


Ketika kugoreskan pensil diatas kertas putih
Kulukiskan indahnya wajahmu
Sambil kuputar lagu bertemakan cinta
Membuat suasana romantis tercipta

SINGGASANA CINTA


Mungkin terlalu dini bagi kita
Untuk mengenal cinta
Merangkai indahnya tali asmara

MENUNGGU KEAJAIBAN


Saat alam terbuka memerangi dunia
Saat itu pula ku tak mampu berbuat apa.
Menatap langit biru yang begitu cerah
Aku hanya mampu tersenyum melihat itu semua

MIMPI SEBELUM TERLELAP


Menemukan dalam dunia yang tak pernah nyata
Sayup suara hanyut terbawa hembusan angin
Sepenggal kalimat cerita hinggapnya sebuah derita
Perjalanan hidup yang terpilih dengan separuh hati

Selasa, 21 April 2015

MENTARIKU


Seakan membisu, tak mampu berucap
Hanya dapat memberi rasa
Memberi mimpi sejauh sang mentari
Dengan segala hangat dan cahaya yang mendamaikan hati

MELODI KEHIDUPAN


Hidup penuh perjuangan 
Bagaikan sebait nada kehidupan
Semakin merdu dan semakij terpukau
Bagaikan gelora asmara yang membara

Senin, 20 April 2015

GELAP


O gelap! kau yang, penuh rasa tak terungkap
Dikedalaman sunyimu, di dasar mata air tak terukur
Tuhan membentuk jiwa manusia
O gelap! kau yang penuh kasih dan mahatahu
Bak bayang senja, pesanmu mendatangi manusia.

BERSAMA BENINGNYA CAHAYA LILIN


Keheningan membuaiu dalam angan
Sebuah pesona indah dalam temaran metropolitan
Aku bersandar ada ungkapan
Sebuah mimpi yang pasti terduga

Minggu, 19 April 2015

SENJA DI PELABUHAN KECIL


Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di anatar gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali, Kapal perahu tiada berlaut
Menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

AKU BERADA KEMBALI


Aku berada kembali. Banyak yang asing
Air mengalir tukar warna, kapal kapal,
Elang-elang
Serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain

Sabtu, 18 April 2015

DERAI-DERAI CEMARA


Cemara menderai sampai jatuh
Terasa hari akan jadi malam
Ada beberapa dahan di tingkap rapuh
Dipukul angin yang terpendam

RUMAHKU


Rumahku dan unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak

Jumat, 17 April 2015

PEGUNUNGAN NAN INDAH


Embun dingin dipagi hari
Matahri mulai naik 
memancarkan sinarnya

PURNAMA DIATAS SAMUDRA


Anganku menemukan langit di matamu
Matamu bagai bulan purnama yang bersinar terang
Bertaburkan gemerlap berjuta bintang
Kesunyianku hilang dikeluasan hamparannya

KUPU-KUPU ITU


Seandainya kau tetap berwujud ulat
Tak seorangpun bersedia mendekat
Apalagi untuk memegang untuk bercengkrama
Tentu takut akan rambutmu yang bikin gatal

AWAN


Bertebaran di angkasa
Putih, kelabu dan hitam
Warna-warna menawan
Bergelombang mengombak-ngombak

PENGKHIANTANMU


Tak bisa ku ingkari
Engkaulah yang buatku berarti
Dari hati yang mati kumulai memujamu

LEBIH BIJAK


Di dalam kehidupan ini
Kita pasti semua punya impian.
Tetapi tak sumua mesti terjadi

Rabu, 15 April 2015

BUKAN TAKDIRKU


Jika aku bisa memilih
Ku pilih untuk tak pernah mengenalmu
Tak pernah bertemu sama sekali
Jika aku bisa

AKU BERKACA


Ini muka penuh luka
Siapa punya ?

Selasa, 14 April 2015

HARAPAN


Dalam sunyinya malam
Aku bernyanyi
Menghela Napas
Berharap kau kembali..

IMAJINASI


Sebuah cinta yang menyapaku
Senyuman yang peluk diriku
Walau mungkin engkau tak tahu
Dan, ini semua hanya harapku

Senin, 13 April 2015

HARAPAN HAMPA


Disudut malam
Kini ku rindukan dirimu
Rindu akan senyum, tawa
Dan segalanya tentang dirimu

KAU TAK TAHU


Hening...
Ketika desiran angin malam membalai wajahku
Ku terdiam sejenak dalam lamunan
Tentang cinta yang kian hilang

KUMPULAN PANTUN BERTEMA PERSATUAN DAN KESATUAN


Buah manggis buah duku
Getahnya banyak rasa madu
Alangkah indah indonesiaku
Rakyatnya bersatu padu

KUMPULAN PANTUN BERTEMA CINTA TANAH AIR


Mencari tinta dalam wadah
Pagi pagi sholat subuh
Negeri tercinta sungguh indah
Negeri tempatku tumbuh

Minggu, 12 April 2015

KISAHKU


Maaf...
Ku tak bisa pahami gertakmu.
Tak pernah bisa, membaca kitabmu
Tapi...
Kumohon ampuni sikapku.
Yang selalu menengahi kalian.
Yang selalu cari kosongnya bidukmu.

DUNIA UNTUK PEMIMPI


Ceritakan aku tentang surga...
Dan selir-selir disana...
Aku ini tidak punya rupa..
Jangankan disana..
Duniapun menolakku..

Sabtu, 11 April 2015

IKAN


Oh ikanku
Kau begitu indah
Ekormu sangat indah

Jumat, 10 April 2015

BAHASA LANGIT


Gumpalan awad di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagi air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita

SAWAH


Sawah di bawah emas padu,
Padi melambai, memalai terlukai,
Naik suara salung serunai,
Sejuk di dengar, mendamaikan kalbu.

LAGU OMBAK


Pantai perkasa adlah kekasihku
Dan aku adalah kekasihnya
Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta
Namun kemudian bulan menjarakkan aku darinya.
Kupergi kepadanya dengan cepat
Lalu berpisah dengan berat hati
Membisikan selamat tinggal berulang kali.

Senin, 06 April 2015

AIR


Tiap sudut menantimu
Dimana pun itu dan kapanpun.
Berharap ada setetes jatuh dari dirimu.
Agar terasa lebih sejuk

LENTERA KEHIDUPAN


Hanya bila kamu membuka hati
Merasakan semua sayang dihari ini
Engkau hanya tergantung
Pada nasibmu dihari nanti

Minggu, 05 April 2015

KUMPULAN PANTUN PERSAHABATAN


Hijau-hijau daun rambutan
Cuci piring bawah jembatan
Entah jodoh entah bukan
Yang penting persahabatan

Sabtu, 04 April 2015

SAYAP CINTA


Saat ini aku merindukanmu
Walau kutau, kau tak merindukanku..
Lelah hati memikirkanmu
Meski kau tahu, cintamu telah mati untukku